Senin, 31 Mei 2010



Agar akselarasi ninja lebih cepat dan tidak nglepeh
Pernah ngalamin performa Kawasaki Ninja 150 Anda mengendur? Padahal, servis rutin enggak pernah lewat. Inilah yang dialami damang seorang pelajar SMA di Klaten. “Dia merasakan akselarasi motor nya sudah tidak responsive.
Karena dia sudah tidak sabar, lalu dia sempat tanyakan kepada bengkel. Tetapi dia mengalami masalah karena kamplas kopling ninja per set(6 biji) sangatlah mahal yaitu Rp. 290 ribu. Wah mahal juga yah…..?bukan hanya itu, walaupun mengganti kampas kopling baru bukan berarti tarikan lebih responsif. ada seorang temannya yang menganjurkan dia untuk mengganti kampas kopling ninja dengan kampas kopling milik Yamaha scorpio. “Ukurannya sama, hanya beda ruas garis di dalam lingkaran yang lebih lebar dan tebal. Harganya pun lebih murah atau selisih Rp.130 ribu. Tapi efeknya, akselerasi lebih enteng dibanding part aslinya, Lihat pada gambar 1.
Setelah kita membelinya lalu kita, siapkan peralatan; obeng kembang, kunci T-8, T-10, ring 10, ring 12 dan ring 14. Setelah semua kunci disiapkan, lalu kita mulai memasangnya. Karena orang awam atau belum tahu seluk beluk mesin ninja mending kita ikuti langkah dibawah ini.

Pertama buka semua baut yang menempel pada bodi Ninja menggunakan obeng kembang. Lalu kendurkan dan lepas baut buangan oli mesin pakai kunci ring 14 dan juga air radiator ikut dibuang dengan melepas baut bagian bawah dengan kunci ring 10.

Sambil menunggu semua air radiator habis terbuang, kita lepas dahulu baut kick starternya memakai kunci ring 12. Jika oli mesin dan air radiator sudah habis, dilanjutkan melepas baut bak kopling yang berjumlah 10 buah menggunakan kunci T-8 (gbr.2).
Setelah bak kopling terbuka, jadi kelihatan deh rumah koplingnya. Sekarang kita copot keempat baut penahan pelat kopling dengan kunci T-10 (gbr.3).
Kalo sudah, lepas satu per satu kampas lamanya dan masukan kembali kampas pengganti yang diselingi pelat gesek (gbr.4).
Finish deh, tinggal kita rakit ulang komponennya seperti sediakala. “Jangan lupa saat pengisian air radiator harus dalam keadaan mesin hidup ya, agar semua cairan coolantnya bersirkulasi,”.
Sumber: OTOMOTIFNET

0 komentar:

Posting Komentar